1Malaysia tanpa mengira kaum, agama atau budaya. Cabaran kedua ialah bagaimana mewujudkan masyarakat yang patrotisme dan cintakan negara. Setiap lapisan masyarakat perlu memiliki sikap persefahaman, penyayang, setia dan berbangga dengan negara sendiri disamping sanggup berkorban demi membentuk negara yang cemerlang. A Masalah dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, akan terjagi tiga kemungkinanterhadap "masalah" yang akan dibawa oleh peneliti dalam penelitian. 1. masalah yang dibawa oleh peneliti tetap, sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama. 2. "masalah" yang dibawa penelitI setelah memasuki penelitian menjadi berkembang. 3 Membela Kebenaran dan Keadilan. Dua sikap pahlawan yang mengajarkan keberpihakan pada kebenaran dan keadilan ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan peduli dengan sesama. Membela kebenaran dan keadilan akan membuat anak menunjukkan sikap: - Menolong orang lain yang membutuhkan. DiIndonesia sendiri, ada beberapa budaya lumrah yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari. contohnya seperti budaya senyum, sapa, dan salamnya Indonesia, yang akhirnya mencerminkan Indonesia sebagai bangsa yang ramah. Ada juga budaya bertetangga, dan budaya-budaya lain yang diturunkan dan terbawa hingga kini. Terlepas dari budaya Indonesia tersebut, ternyata ada beberapa budaya asing yang sepertinya juga patut kita contoh. . Berikut Ini Budaya Asing Yang Dapat Kita Tiru Dan Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari Hari Kecuali A. Berpikir Terbuka Dan Logis Waktu Dan Di Siplin Meterialistis Nasional Bandar Lampung Pimpinan MPR mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak mudah terpengaruh budaya asing. "Jangan silau dengan budaya orang lain. Belum tentu cocok dengan kita," ujar Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, saat memberikan arahan sosialisasi empat pilar kepada siswa SMA di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Kamis 8/9/2016. Mahyudin heran dengan gaya anak muda zaman sekarang. Anak-anak muda zaman sekarang ini banyak bergaya ala budaya asing, dengan rambut di cat dengan macam-macam warna, lalu laki-laki menggunakan anting yang tentunya tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? "Kalau teler, modern. Kalau ke masjid, tidak modern. Lihat Pak Rektor Universitas Malahayati, ganteng, modern, salatnya bagus, itu contoh baik," kata Mahyudin. Masih terkait budaya luar, Mahyudin mengaku menerima cerita dari beberapa guru bahwa anak-anak zaman sekarang cenderung lebih menggunakan bahasa Inggris dibandingkan bahasa Indonesia. "Anak kita ke sekolah cium tangan kepada bapaknya, karena gurunya barat jadi bilang 'good bye daddy'," ungkap Mahyudin. Ia menegaskan tata krama di Indonesia tidak bisa disamakan dengan tata krama luar. Namun, ada satu budaya asing yang Indonesia mesti meniru. Budaya tersebut ialah mengantre. Indonesia harus belajar dari budaya asing karena orang Indonesia kerap sulit diatur untuk mengantre dengan tertib. "Budaya antre di Singapura bukan karena tertib, tapi banyak kamera pengawas, jadi aturan yang memaksa mereka. Kita diajarkan antre dan sopan santun. Menemukan uang di jalan, wajib diumumkan untuk dikembalikan. Kalau tidak ada yang mengaku, kasih ke masjid," kata Mahyudin. - Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan yang melekat pada kepribadian atau kelompok, biasanya memiliki ciri khas tersendiri. Hal tesebut terjadi secara turun menurun dalam kehidupan seseorang ataupun kelompok dan dianggap lumrah atau biasa untuk dilakukan. Setiap negara tentu mempunyai budaya atau kebiasaan, sama halnya di Indonesia. Budaya di Indonesia sangatlah beragam dan baik untuk Indonesia. Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa budaya asing yang kamu ketahui harus ada di Indonesia,karna akan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Berikut budaya asing yang patut dicontoh oleh masyarakat Kamu yang tinggal di kota Kembang lagi mencari kost, silahkan kunjungi kost bandung1. Menghargai WaktuWaktu adalah Uang, kita semua pasti tau kalimat tersebut. Kalimat tersebut mengandung banyak makna seperti jangan menyia-nyiakan kesempatan, jangan pernah menunda waktu dan lain sebagainya. Budaya tersebut tentu memberikan dampak positif jika dilakukan, dan ternyata budaya ini sangat sedikit dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak penyebab kenapa masyarakat Indonesia sering menunda waktu, seperti terbiasa mengerjakan mepet waktu, gampang terdikstrasi, beban tugas terlalu besar dan masih banyak lainnya. Budaya ini sangat banyak dilakukan oleh negara barat, tak heran mengapa mereka bisa lebih maju dari pada negara Membuang Sampah Pada TempatnyaBudaya selanjutnya yang patut ditiru adalah membuang sampah pada tempatnya. Kedengarannya simpel tapi jarang banget dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Banyak faktor penyebabnya salah satunya kurang rasa tanggung jawab dari masyarakat Indonesia terhadap lingkungan sekitar. Padahal jika kita membuang sampah sembarangan, bakal memberikan dampak buruk bagi masyarakat, seperti banjir, lingkungan kotor, dan masih banyak lagi. Tak heran negara Indonesia adalah salah satu negara terkotor menurut data IQAir. Jadi kita sebagai masyarakat Indonesia wajib hukumnya untuk menjaga lingkugan, tak hanya berguna bagi diri sendiri tapi juga kepentingan banyak Kamu yang bingung cari kost di daerah anda, bisa cari disini kost terdekat3. Gemar MembacaMenurut UNESCO salah satu cabang PBB yang menangani masalah pendidikan ,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca buku,sungguh miris. Banyak faktor kenapa masyarakat Indonesia jarang membaca buku salah satunya adalah diri sendiri. Faktor ini sangatlah berpengaruh karna yang menentukan tindakan. Jika dalam diri sendiri saja kita tidak memiliki ketertarikan dalam membaca maka jangankan membaca buku, menyentuh atau mendengar judul buku saja sudah ngantuk atau malas. Padahal banyak manfaat jika kita gemar membaca buku, salah satunya buku sumber ilmu pengetahuan. Bagi orang barat, Membaca buku dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan secara universal setiap hari. Dengan gemar membaca buku dapat meningkatkan kinerja otak Budaya MengantriBudaya selanjutnya adalah Mengantri. Di negara Indonesia budaya tersebut masih relatif rendah dari yang kita harapkan, meskipun begitu bukan berarti semua masyarakat Indonesia tidak displin dalam melakukan mengantri. Mungkin banyak alasan mengapa budaya asing ini jarang diterapkan di Indonesia, salah satunya kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap mengatri adalah suatu hal yang buang-buang waktu dan tidak ada keuntungannya. Padahal sebenernya banyak manfaat jika kita melakukan budaya tersebut. Salah satunya sebagai bentuk menghargai sesama sehingga kita menciptakan ketertiban dan Sering Berjalan KakiMenurut salah satu universitas terbaik didunia yaitu The Stanford University mengatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara Malas Berjalan Kaki. Sangat membagongkan bukan?. Tapi realitanya memang demikian. Di Indonesia sangat sedikit yang lebih memilih berjalan kaki, kita lebih cenderung naik transportasi pribadi atau umum. Tapi pernahkah kamu berpikir, kenapa orang Indonesia lebih memilih naik transportasi dari pada berjalan kaki?. Banyak alasan mengapa demikian, salah satunya yaitu mudahnya mendapatkan transportasi. Hampir sebagian besar orang Indonesia mempunyai aplikasi transportasi online, tinggal memesan dan berangkat. Banyak manfaat jika kita lebih sering berjalan kaki,seperti tubuh lebih sehat, bebas macet, dan 5 budaya asing yang di atas, budaya apa lagi yang seharusnya patut ditiru oleh kita? Share di kolom komentar yah... Kebudayaan ialah suatu norma yg menempel pada kepribadian atau kelompok, biasanya memiliki ciri spesial tersendiri. Hal tesebut terjadi secara turun menurun dalam kehidupan seorang ataupun kelompok serta diklaim masuk akal atau biasa buat dilakukan. Setiap negara tentu memiliki budaya atau norma, sama halnya pada Indonesia. Budaya di Indonesia sangatlah beragam serta baik buat Indonesia. tapi pernahkah kamu berpikir bahwa budaya asing yang engkau ketahui wajib terdapat di Indonesia,karna akan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Berikut budaya asing yg patut dicontoh untuk warga Indonesia. 1. Menghargai waktu Waktu ialah Uang, semua orang pasti tau kalimat itu. Kalimat tersebut mengandung banyak makna mirip jangan menyia-nyiakan kesempatan, jangan pernah menunda waktu serta lain sebagainya. Budaya tersebut tentu menyampaikan dampak positif Jika dilakukan, serta ternyata budaya ini sangat sedikit dilakukan sang masyarakat Indonesia. banyak penyebab kenapa masyarakat Indonesia tak jarang menahan waktu, mirip terbiasa mengerjakan mepet ketika, mudah terdikstrasi, beban tugas terlalu akbar dan masih banyak lainnya. Budaya ini sangat banyak dilakukan oleh negara barat, tidak heran mengapa mereka bisa lebih maju asal di negara Indonesia. 2. Membuang Sampah di Tempatnya Budaya selanjutnya yg patut ditiru merupakan membuang sampah pada tempatnya. Kedengarannya mudah tapi sporadis banget dilakukan sang rakyat Indonesia. poly faktor penyebabnya keliru satunya kurang rasa tanggung jawab berasal masyarakat Indonesia terhadap lingkungan sekitar. Padahal Jika kita membuang sampah sembarangan, bakal memberikan akibat jelek bagi warga , seperti banjir, lingkungan kotor, dan masih banyak lagi. tidak heran negara Indonesia adalah keliru satu negara terkotor dari data IQAir. Jadi kita menjadi warga Indonesia harus hukumnya buat menjaga lingkugan, tak hanya berguna bagi diri sendiri akan tetapi pula kepentingan banyak orang. 3. Gemar Membaca UNESCO adalah salah satu cabang PBB yg menangani masalah pendidikan ,ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Minat baca warga Indonesia hanya 0,001%. artinya, dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang gemar membaca buku,benar-benar miris. banyak faktor kenapa warga Indonesia sporadis membaca buku keliru satunya ialah diri sendiri. Faktor ini sangatlah berpengaruh karna yang menentukan tindakan. Bila pada diri sendiri saja kita tidak mempunyai ketertarikan dalam membaca maka jangankan membaca buku, menyentuh atau mendengar judul kitab saja telah ngantuk atau malas. Padahal banyak manfaat Bila kita gemar membaca kitab , galat satunya kitab asal ilmu pengetahuan. Bagi orang barat, Membaca buku bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan secara universal setiap hari. dengan gemar membaca buku dapat menaikkan kinerja otak kanan. 4. Budaya Mengantri Budaya selanjutnya merupakan Mengantri. pada negara Indonesia budaya tersebut masih relatif rendah dari yang kita harapkan, meskipun begitu bukan berarti semua rakyat Indonesia tidak displin pada melakukan mengantri. Mungkin banyak alasan mengapa budaya asing ini sporadis diterapkan di Indonesia, salah satunya kebanyakan rakyat Indonesia menganggap mengatri merupakan suatu hal yang buang-buang saat serta tidak terdapat manfaatnya. Padahal sebenernya poly manfaat Bila kita melakukan budaya tersebut. galat satunya menjadi bentuk menghargai sesama sehingga kita menciptakan ketertiban dan keteraturan. 5. Seringkali Berjalan Kaki Menurut salah satu universitas terbaik didunia yaitu The Stanford University mengatakan bahwa Negara Indonesia ialah Negara Malas Berjalan Kaki. Sangat membagongkan bukan?. tapi realitanya memang demikian. pada Indonesia sangat sedikit yg lebih menentukan berjalan kaki, kita lebih cenderung naik transportasi eksklusif atau awam. tapi pernahkah engkau berpikir, kenapa orang Indonesia lebih menentukan naik transportasi dari di berjalan kaki?. banyak alasan mengapa demikian, salah satunya yaitu mudahnya menerima transportasi. Hampir sebagian besar orang Indonesia memiliki software transportasi online, tinggal memesan dan berangkat. poly manfaat Bila kita lebih seringkali berjalan kaki,seperti tubuh lebih sehat, bebas macet, dan lain-lain. Tag5 kebiasaan bj habibi yang dapat kita contoh..., 5 kebiasaan dan sifat orang sukses, 5 kebiasan orang sukses, 7 kebiasaan orang efektif, kebiasaan boros, kebiasaan hidup orang jepang, kebiasaan orang cerdas, kebiasaan orang jepang, kebiasaan orang jepang saat musim dingin, kebiasaan orang jepang yang patut dicontoh, kebiasaan orang jepang yang patut ditiru, kebiasaan orang kaya, kebiasaan orang sukses, kebiasaan orang sukses setiap hari, kebiasaan sehat, kebiasaan sukses

berikan contoh budaya asing yang perlu kita tiru